Ibu hamil bisakah berpuasa?
Wah saya bisa Lo dok ,kapan lagi bisa puasa full :D . Wadu doook..saya hobi makan gimana mau puasa. Eh tapi gimana sih apakah bisa ibu hamil ini berpuasa dalam bulan Ramadhan. Semalam saya selancar indah di google, dan ketemu jurnal ini tentang pregnancy and fasting.
Ini jurnalnya yaa ( link )
Nah ini penjabaran kesimpulannya :
Bagi bumil yang nutrisinya tercukupi, tidak ada hubungan antara shaum dengan pertumbuhan janin ( catat ya jika nutrisi tercukupi )
Trus ada
Resiko relatif 1,5 kali lebih besar untuk bumil trimester pertama melahirkan bayi berat lahir rendah, dibandingkan ibu yang tidak berpuasa.
Catat yaa.. bumil trimester pertama , ya karena kita rawan mual muntah, rawan naik asam lambung.
Kuncinya disini jika nutrisi ibu tercukupi saat sahur dan berbuka boleh berpuasa
Baik berikutnya kita bicarakan nutrisi buat bumil itu seperti apa sih idealnya sehingga bisa kuat puasa sekitar 14 jam, hal ini pernah saya sajikan dalam artikel saya terdahulu ( link)
Memperhatikan nutrisi saat kehamilan
Hamil bukan berarti makan berdua atau bertiga ya ibu-ibu. Ibu hamil hanya perlu tambahan sekitar 300-500 kkal dalam sehari, ini setara dengan 2-3x cemilan sehat. Jadi makan besar tetap 3x sehari dengan porsi gizi seimbang, yakni seperempat piring makan untuk karbohidrat, seperempat piring untuk lauk ( sumber lemak dan protein ) dan setengah piring lagi porsi sayur dan buah, ditambah 2-3x cemilan sehat. Dalam beberapa rekomendasi, porsi sayur dan buah lebih tingkatkan karena ibu hamil lebih rentan terjadi sembelit, jadi sebelumnya 5 porsi sayur dan buah dalam sehari menjadi 6 porsi buah dan sayur dalam sehari. Kesimpulannya bumil tetap makan utama 3x dalam rentang waktu berbuka dan sahur ( jangan sampai tidak sahur ya Bu! ) dan 2x camilan sehat, boleh lah icip sepiring kolak.
Selain itu beberapa hal yang perlu digaris bawahi tentang nutrisi selama hamil yaitu:
- ibu hamil butuh Sekitar 12 gelas sehari, kira-kira 1 gelas itu 250ml, 12 gelas kira-kira 3 liter sehari yaaa..Jadi buat bumil yang mau puasa, silahkan ancang-ancang minum pas buka dan sahur sebanyak 12 gelas dalam 9 jam, takaran 1 gelasnya itu gelas 250 ml atau gelas ukuran sedang lah ya Bu ibu.
Bisa aja pembagiannya 3 gelas saat berbuka, 3 gelas saat sekitar isya tarawih, 2 gelas saat mau tidur, 2 gelas bangun tidur saat sahur, 2 gelas saat makan sahur ( bisa dimodifikasi sendiri hahaha).
Nah pilihan cairannya apa ? Tentu air putih pilihan utama, sari buah , susu boleh-boleh aja, yang perlu hati-hati adalah minuman berkafein seperti teh dan kopi, baiknya kalau ingin sekali teh atau kopi,diminum saat berbuka dan perut sudah diisi dengan makanan. Kafein mengandung zat diuretik, sehingga memancing kita pipis terus, jadi kalau diminum pas sahur bisa bikin kita mudah cepat haus .Seberapa banyak sih dok boleh minum teh atau kopi? Ya kira-kira maksimal 2 gelas aja deh. Trus hindari minuman bersoda yang bisa meningkatkan asam lambung juga ya Bu ibu.
- hindari makanan yang berkadar garam tinggi, minuman bersoda dan bergula tinggi, minuman beralkohol dan makanan tidak atau setengah matang.
Setelah berbicara nutrisi dan cairan untuk bumil selama berpuasa, apalagi yang harus bumil perhatikan? Ingat :
-TANDA DEHIDRASI : Kalau kehausan di siang bolong pas puasa mah biasa ya, cuma menjadi tidak biasa kalau ibu sudah jatuh dalam kondisi dehidrasi. Nah tanda dehidrasi yang paling cepat diketahui adalah dari warna air kencing kita, jika sudah berwarna kuning pekat, ditambah jumlahnya sudah sedikit dan Pesing sekali, ibu mulai jatuh dalam kondisi dehidrasi ringan, hati-hati ya Bu, jika sudah terlalu lelah boleh kok berbuka :). Dehidrasi juga bisa dipicu mual dan muntah di siang hari, dalam kondisi ini pertimbangkan untuk melanjutkan puasa ya Bu.
-TANDA HIPOGLIKEMI : atau kurang gula di dalam darah, gejalanya lemas sekali, keringat dingin, gemetaran sampai jantung terasa berdebar-debar, sehingga sangat disarankan bumil memang harus bangun untuk makan sahur, selain menjalankan Sunnah ,juga memenuhi asupan nutrisi ibu dan janin, serta menghindari terjadinya dehidrasi dan hipoglikemi di siang hari.
-Jangan terlalu lelah, kurangi kegiatan outdoor, manajemen yang baik waktu istirahat di kantor jika ibu bekerja, lakukan tidur siang juga sebaiknya.
- Terakhir, sebelum Ramadhan datang kontrol dulu deh Bu ke SpOG buat memastikan ibu dan janin sehat wal'afiat dalam menyambut bulan Ramadhan nanti.
Marhaban ya Ramadhan, semoga tahun ini menjadi Ramadhan terbaik kita ya bu.
disusun oleh dr Riza Sulfianna
Dokter umum ( konselor menyusui dan praktisi mpasi )
Komentar
Posting Komentar